Menuju Malang Bebas Macet

Malang - Jawa Timur yang terkenal dengan memiliki berbagai macam tempat wisata yang mengagumkan saat ini banyak dijadikan pilihan utama oleh sebagian besar wisatawan dalam negeri dan luar negeri. Berbagai macam tempat wisata yang banyak menjadi tujuan wisatawan, memiliki daya tarik yang memikat hati yang layak untuk dikunjungi disaat liburan, diantara tempat wisata tersebut antara lain :

• Wisata Pantai di pesisir pantai selatan yang indah dan alami memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk tidak terlewatkan sebagai tujuan wisata, seperti : Pantai sendang biru, pantai jonggring saloko, pantai modangan dan lain-lain.
• Wisata Air Terjun yang alami memiliki kenangan yang indah tidak mudah untuk dilupakan bagi wisatawan, seperti : Coban Tundo, coban pelangi dan lain-lain.
• Wisata Agro yang alami dan menyegarkan banyak ditemukan di daerah batu, seperti : Wisata petik apel dan agro kusuma.
• Wisata Flora dan Fauna yang keren – keren lagi banyak diminati oleh para pelajar sekolah, seperti : Batu Secret Zoo, Jatim Park, Museum Angkut dan lain - lain.
• Dan banyak jenis wisata lainnya yang ada Malang, semuanya pasti sangat menakjubkan.

Besarnya potensi wisata di malang sangat banyak menguntungkan bagi pemerintah daerah sebagai sumber pendapatan daerah dan efeknya juga berimbas buat warga sekitar tempat wisata karena bisa digunakan sebagai sumber pendapatan utama atau tambahan dari wisatawan untuk memperbaiki / menaikan taraf perekonomiannya.

baca juga :
Nissan X-Trail, Mobil SUV Paling Tangguh dan Nyaman

Seiring semakin ramainya kunjungan wisatawan ke tempat wisata di malang, rupanya menjadi bom waktu bagi pemerintah daerah dan warga sekitar malang, karena kondisi jalan dari semua penjuru untuk menuju ke arah tempat wisata di malang sangat tidak memenuhi daya tampung kendaraan yang melintas diatas jalan. Akhirnya kondisi jalan yang ke arah malang sangat macet sekali dan itu sangat memungkinkan terjadi bila di saat liburan sekolah, long weekend, liburan hari raya, akan tetapi bisa terjadi juga tiap hari pada saat jam sibuk di pagi hari dan sore. Pada pagi hari macetnya disaat ramainya kendaraan untuk mulai aktivitas berangkat sekolah dan berangkat kerja, di saat sore hari-nya dikarenakan aktivitas pulang kerja para pekerja di instansi / pabrik.

Dari kemacetan yang ada di jalan bisa mengakibatkan beberapa efek negatif yang perlu dipertimbangkan untuk segera dicarikan solusi, antara lain :

• Macet bisa berpotensi untuk menjadi sumber terjadinya kecelakaan, saat kondisi macet emosi menjadi naik dan akhirnya serba terburu-buru agar cepat sampai tujuan akhirnya segala cara di tempuh tanpa mengindahkan keselamatan berkendara.
• Macet tidak bersahabat bagi mobil ambulance, pemirsa pasti tahu kalau mobil ambulance lewat pasti didalamnya ada pasien / korban yang membutuhkan pertolongan darurat untuk segera diantar ke rumah sakit yang lebih kompeten / lebih lengkap peralatannya, namun dalam kondisi macet pasti pengemudi ambulance akan pusing untuk menerobos jalanan macet, dengan begitu karena adanya macet ada resiko hilangnya nyawa seorang pasien atau korban.
• Biaya transportasi mahal, karena macet akhirnya bbm banyak terbuang ditengah kemacetan jalan dan akhirnya ekspedisi / angkutan umum berpotensi menaikkan tarifnya.
• Merusak prasarana umum, macet membuat para pengendara sepeda motor / mobil berusaha untuk mencari jalan pintas dengan menyalip dari sisi sebelah kiri, yang mana biasanya di sebelah kiri jalan itu ada tempat penghijauan tanaman, jalan trotoar dan tutup galian kabel. Prasarana umum ini tidak akan panjang umurnya salah satunya karena trotoar sering di lewati kendaraan, tempat penghijauan tanaman yang rusak karena kena tabrak kendaraan dan lain-lain.
• Jam efektif bertemu keluarga banyak tersita bagi yang memiliki keluarga, karena waktunya habis di perjalanan yang kena kendala macet.

Pemerintah daerah patut diacungi jempol dengan gerak cepat untuk terus memperbaiki prasararana transportasi jalan untuk mengurangi kemacetan dengan melakukan beberapa langkah – langkah sebagai berikut :

• Menghidupkan dan Meningkatkan kualitas jalan jalur alternatif, dengan mengaspal ulang jalan-jalan jalur alternatif agar mudah dan nyaman untuk dilewati kendaraan.
• Memperlebar jalan – jalan utama agar mampu menampung banyak kendaraan yang melewatinya.

Dari langkah-langkah yang sudah dilakukan pemerintah daerah penulis akan menambahkan beberapa solusi yang setidaknya bisa mendukung mengurangi kemacetan di jalan arah Malang - Surabaya yang selama ini terkenal dengan super macetnya, antara lain :

1.Sosialisasi Jalan Alternatif

Jalan alternatif saat ini merupakan terobosan jitu yang bisa mengurai kemacetan jalan utama, mubazir bila jalan alternatif dibuat namun banyak para wisatawan yang tidak tahu posisi jalan aternatif tersebut. Dengan cara apa sosialisasinya ? Menurut penulis bisa dibuatkan aplikasi mobile yang berbasis GIS yang bisa diunduh untuk platform android/ios/windows mobile. Banyak aplikasi GIS seperti google maps, Waze, Sygic yang memberikan informasi arah jalan, namun untuk jalan alternatif belum tentu banyak aplikasi yang mengupdate di sistem mereka. Pemerintah daerah atau pusat dengan divisi bagiannya bisa juga mengeluarkan aplikasi tersebut dengan bekerja dengan para startup di Indonesia, sekaligus untuk menaikkan geliat perkembangan startup di Indonesia. Bila sudah tersedia aplikasi tersebut nantinya sosialisasinya bisa di broadcast media online dan media cetak yang nantinya para wisatawan bisa cepat tahu dan mudah untuk menggunakan aplikasi tersebut.

2.Diadakan atau Perbaikan Drainase di Sisi Jalan Utama.

Kenapa drainase sangat penting keberadaannya dan harus berfungsi dengan baik ? agar saat musim hujan luapan air tidak masuk ke sisi jalan utama atau luapan air cepat terbuang ke tempat semestinya. Apabila air luapan hujan sampai masuk ke jalan utama maka kemacetan akan pasti terjadi, macetnya ini dikarenakan kendaraan akan berjalan pelan – pelan saat melewati genangan air dan selain itu juga seharusnya dalam 1 arah bisa dilewati 2 jalur kendaraan karena menghindari genangan air akhirnya kendaraan akan membentuk 1 jalur. Kondisi jalan seperti ini penulis sangat tahu persis pasti terjadi di jalan utama arah dari Malang ke Surabaya di daerah Randuagung - Singosari dan Bedali - Lawang karena pada saat hujan deras jalan utama arah dari Malang ke Surabaya akan terjadi kemacetan yang disebabkan oleh jalan utama digenangi air.

3.Perbaikan Kualitas Permukaan Jalan Di Palang Pintu Rel Kereta Api

Setiap Palang Pintu Kereta Api pasti jalan utamanya dibelah oleh rel kereta api yang mana kondisi kualitas jalannya saat ini sangat buruk pada permukaan aspalnya, sering ditemui diantara sisi rel kereta api tersebut terdapat gundukan aspal dan lubang aspal yang berpotensi sekali menjadi sumber penyebab terjadinya kecelakaan ( seperti video awal diatas ). Dengan kondisi jalan yang sangat buruk tersebut pastinya pengendara akan otomotis akan hati-hati atau pelan – pelan saat melintasi jalan yang ada palang pintu kereta api. Keadaan ini akan menyebabkan perlambatan kecepatan kendaraan yang melintasinya, akhirnya karena terlalu banyaknya kendaraan yang melewatinya akan terjadi kemacetan.

Bukannya penulis mempromosikan produk tertentu, akan tetapi pemerintah bisa mengambil contoh produk OMNI RAIL yang telah bersertifikasi ( M-1003 Quality Assurance Certification dari the Association of American Railroads ) yang sudah banyak diterapkan di negara amerika serikat, yang terbukti product ini membuat jalan yang ada perlintasan kereta api-nya semakin halus tanpa ada gundukan dan aman untuk dilewati kendaraan.
 
4. Revitaliasi Pasar Singosari dan Pasar Lawang

Pasar tradisonal di Lawang dan Singosari perlu diadakan revitalisasi agar sumber dari segala kemacetan di depan pasar singosari dan lawang bisa di hilangkan. Di Pasar Singosari sumber kemacetan dikarenakan ada penjual dadakan yang berada diatas trotoar sepanjang pinggir jalan utama ditambah parkir motor dan mobil yang sembarangan di sepanjang pinggir jalan utama dan depan pasar singosari. Sementara itu di Pasar Lawang sumber kemacetan berasal dari Parkir kendaraan yang tidak terakomodir akhirnya banyak parkir berada di pinggir jalan utama, bila bertepatan pada hari libur pasti di pasar lawang sebagai biang kemacetan hingga berkilo-kilo meter, karena bus - bus besar semua pada parkir di pinggir jalan utama dan akhirnya jalan utama ke arah surabaya normalnya bisa 2 jalur kendaraan ternyata bisa jalan cuma 1 jalur saja.
Revitalisasi pasar sebenarnya untuk memperbaiki dan menambah kondisi pasar agar pedagang di pasar bisa dapat lapak di dalam pasar sehingga tidak perlu berjualan di luar pasar / di pinggir jalan. Selain itu pengadaan lahan parkir kendaraan yang mencukupi sangat diperlukan agar semua kendaraan yang parkir di pasar terakomodir tanpa perlu parkir sembarangan di pinggir jalan utama arah malang - surabaya.

Ulasan diatas adalah opini dan ide - ide penulis untuk menanggulangi kemacetan yang selama ini pasti terjadi di jalan jalur arah surabaya - malang. Warga Malang dan wisatawan pada umumnya sudah lama mengeluh akan kendala macet yang selama ini belum terselesaikan. Semoga saja opini dan ide - ide dari penulis bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah, penulis bersyukur juga bila ternyata pemerintah serta merta sudah melaksanakan / merencanakan ide - ide penulis dalam program pemerintah kedepannya dengan harapan agar Malang Menuju Bebas Macet.

sumber gambar & artikel :
www.omnirail.com
www.halomalang.com
www.wisatamalang.info
www.infomudikgratis.blogspot.com
www.okezone.com
www.architectaria.com
www.kaskus.co.id
www.malangtimes.com