Listrik di sektor industri sangat berperan penting bagi kelangsungan operasional sehari - hari. Bahkan dalam industri, listrik menempati posisi kedua setelah bahan baku sebagai pos pengeluaran biaya terbesar. Efisiensi pada biaya pemakaian listrik pasti menjadi salah satu agenda dalam internal perusahaan agar memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa harus menurunkan tingkat produktivitas. Namun dalam pelaksanaannya, tak jarang terjadi pembengkakan penggunaan listrik pada suatu industri. Hal ini bisa saja terjadi karena penggunaan listrik yang berlebihan, peralatan yang tidak hemat energi, dll. Perlu terobosan dan konsep matang untuk bisa mengatasi hal ini, tentunya melakukan penghematan listrik menjadi salah satu solusi terbaik yang harus ditempuh.
sumber : hipwee |
1. Mengecek Unit Operasional Penyebab Boros Listrik.
Pemborosan listrik terkadang juga bukan karena faktor penggunaan yang berlebihan dari pihak pengguna. Tak jarang beberapa perangkat listrik memang belum berteknologi hemat energi listrik, misal lampu dop, TV tabung, AC, Kulkas dll, sehingga saat sering digunakan tanpa disadari menjadi pemicu pembengkakan penggunaan listrik. Jika memungkinkan ganti unit yang boros energi dengan unit yang lebih hemat energi agar pemborosan listrik bisa dikurangi. Jika belum memungkinkan dalam waktu dekat untuk penggantian unit baru, sebaiknya nonaktifkan penggunaan unit yang boros daya listrik tersebut.
2. Menggunakan Sumber Listrik Hemat Energi.
Sumber energi berbasis hybrid seperti mengaplikasikan panel surya menjadi salah satu solusi untuk menghemat listrik. Anda bisa melakukan hal yang serupa untuk industri Anda agar biaya pengeluaran untuk listrik bisa ditekan. Agar apa yang dibutuhkan tepat sasaran, ada baiknya berkonsultasi dengan pihak yang lebih kompeten dengan kelistrikan, seperti Sewatama. Untuk info lebih lanjut kunjungi tautan berikut ini http://sewatama.com/id/product/consultancy/.
sumber : cnnindonesia.com |
3. Memanfaatkan Sistem Pencahayaan Alami.
Matikan lampu LCD saat pagi hingga sore hari dan gantikan sumber penerangan lampu dari cahaya alami matahari. Cara ini tentunya akan lebih menghemat penggunaan listrik pada industri. Namun usahakan cahaya matahari yang digunakan untuk penerangan area produksi memang memadai untuk bekerja. Jangan sampai karena menghemat listrik dan mengandalkan cahaya alami, pekerjaan kurang maksimal karena pencahayaan yang redup.
Mantab kali caranya... auto keren lah
ReplyDeletebetul mas adhi
Delete